konsistensi 1.0

04.03 0 Comments

konsistensi?

apakah itu?

perlukah?

sangat!

Waktu itu pukul sepuluh malam. Pesanan itu tidak akan selesai jika tidak dikerjakan dengan santai dan penuh inspirasi. Menit pertama, ia coba menempel-nempel Anchor Point, melapisinya dengan berbagai macam Layer dengan tingkat kebeningan yang berbeda, merasa ada yang kurang dan setelah itu ia pindah menggunakan GNU Image Manipulation Program, dihilangkannya gambar background yang terasa kampungan, kotor dan tidak artistik itu, merasa masih ada yang kurang, diulangilah dari awal pekerjaannya dengan Ulead PhotoImpact, menambah elemen-elemen cahaya terpendar dari ujung kanan ke arah pandang objek utama yang terlihat manggut-manggut, tidak tahu harus berbuat apa, sweater merah dengan sikutnya yang bolong terlihat sangat kotor. Masih kurang pas juga, Artweaver pun dikerahkannya, ia mulai dari langkah pertama, seleksi, timpa, ubah warna, tambah beberapa elemen warna dan benda bernuansa eksotis, menghilangkan noda di wajah dan bahunya, mengontraskan bayangannya yang terasa kurang ‘nyata’, cahaya ruangan yang tidak konsisten arah tujuannya diluruskan dengan menggunakan ruler tool, mode warnanya pun tak lupa ia otak-atik, ia keasyikan…tak berpola…tapi tetap saja tidak sempurna, tanpa disangka-sangka tangkai panjang dan pendek penunjuk waktu bertemu di angka paling besar, deadline!

perangkat lunak pengirim berkas gambar otomatis itu bekerja! penguji yang telah menunggu sejak matahari terbenam itu pun langsung melihat hasil pekerjaan sang digital artist, ia terpana! itu tidak terlihat sama sekali seperti masterpiece! hanya sebuah imaji mentah! RAW! dalam hatinya berkata ‘ Tak akan kuampuni lagi orang itu, ini kesekian kalinya dia tidak puas dengan buah pikirannya, kreativitasnya sendiri,,,kulihat dari kamera CCTV sejak tadi dia melakukan tugasnya dengan baik, lebih baik, lebih baik lagi, dan saat terbaik adalah saat dia menambah efek cahaya kontras itu, High Dynamic Range! setelah itu saat program itu bekerja, mengirimkannya padaku, ini yang dibuatnya???’

Nastra

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: